Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memuji pilihan Presiden Joko Widodo yang mengajukan Komjen pol Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri. SBY menyebut Tito sosok yang cakap dan mampu mengemban tugas Kapolri. Prestasinya bagus. Bahkan dalam periode tertentu, prestasi Tito dinilai luar biasa.

Komentar itu disampaikan SBY dalam wawancara yang diunggah di akun resmi SBY di YouTube, Kamis (16/06).

“Kalau saya dimintai komentar tentang Pak Tito ini, saya dengan tegas harus menyampaikan bahwa Jenderal Tito ini cakap dan mampu untuk mengemban tugas sebagai Kapolri. Potensinya baik, lantas prestasinya baik, rekam jejaknya pun baik. Bahkan dalam periode tertentu, saya nilai luar biasa," ujar SBY.

SBY mengatakan, saat ia menjabat Presiden, ia tiga kali menaikkan pangkat Jenderal Tito dengan proses akselerasi. Oleh karena itu, SBY menilai pilihan Presiden Jokowi terhadap Tito untuk menjadi Kapolri sudah tepat.

SBY mengatakan, ia juga mendengar perdebatan soal Tito yang masih junior dibanding jenderal bintang 3 lainnya di Kepolisian. SBY meyakini hal itu tidak akan menimbulkan gejolak, sebagaimana juga disampaikan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

“Kalau soal ada yang kecewa ya pasti adalah, mungkin senior-seniornya para perwira tinggi bintang 3 berharap terpilih atau dicalonkan Presiden Jokowi menjadi Kapolri dan kecewa itu hak setiap orang," kata SBY.

SBY bercerita, dulu dia juga pernah memimpin korps yang seniornya menjadi bawahannya. “Ketika dulu saya masih di TNI menjadi Pangdam II Sriwijaya yang domisilinya di Palembang, saya menggantikan pejabat lama yang 8 tahun lebih senior dibanding saya. Jadi 8 angkatan di atas saya dan Komandan Korem dan Asistem Kodam itu senior-senior saya,” ujar SBY.

Namun begitu tetap berjalan baik. SBY menghormati para seniornya, namun juga seniornya patuh pada instruksi dan arahan yang diberikan SBY. “Pada akhirnya saya yakin yang disebut para senior Pak Tito itu akan juga patuh dan menghormati Pak Tito sebagai pemimpinnya,” tegas SBY.