Sempat ditutup selama dua hari akibat erupsi Gunung Agung, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kini kembali dibuka. Bandara tersebut kembali beroperasi sejak pukul 15.00 WIB, setelah dinyatakan aman dari sebaran abu vulkanik Gunung Agung.
"Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dibuka kembali mulai pukul 15.00 WITA," terang Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (29/11).
Bandara I Gusti Ngurah Rai sebelumnya ditutup karena terdampak abu vulkanik dari erupsi Gunung Agung. Penutupan itu terus diperpanjang hingga pengumuman yang terakhir yaitu pagi tadi.
Beroperasinya kembali Bandara Ngurah Rai karena abu vulakanik Gunung Agung kini bergerak menjauhi kawasan udara bandara. “Abu gunung mengarah ke Lombok mengikuti arah angin," kata Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Herson di Denpasar, Rabu.
Menurut dia, data tersebut didapatkan dari laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta lembaga terkait lain seperti Volcanic Ash Advisory Center (VAAC) di Darwin, Australia. Selain itu diperkuat dengan penurunan level penerbangan dari indikator "merah" menjadi "orange" pada Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Herson mengatakan keputusan untuk membuka kembali operasional penerbangan itu diputuskan dalam rapat evaluasi yang dihadiri PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Lanud Ngurah Rai, BMKG, Polsek Bandara, Airnav dan Basarnas. Pihak terkait, akan terus memantau perkembangan terkini terkait operasional bandara termasuk informasi erupsi Gunung Agung.
© Copyright 2024, All Rights Reserved