Lima sekolah di Kecamatan Ilir Barat (IB) 1, Kota Palembang, menjadi pelopor pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto ini bertujuan untuk memberikan akses makan siang bergizi secara gratis bagi siswa TK hingga SMP untuk mendukung tumbuh kembang mereka.
Di Palembang, 5 sekolah yang terlibat dalam tahap awal program ini adalah TK Panca Bakti, SDN 24, SDN 25, SMPN 19, dan SMPN 33 Palembang.
Pada hari pertama, Senin (6/1/2025), siswa menerima menu yang terdiri dari nasi, tempe, tahu isi ayam cincang, tumis buncis, dan pisang pada jam istirahat pukul 12.00 WIB.
Reaksi para siswa berbeda-beda ketika menu ini disediakan ke hadapan mereka. Ada siswa yang langsung menyantap makanan dengan senang hati, bahkan menghabiskannya. Ada juga reaksi yang lainnya.
"Habis, suka sama makanannya, karena di rumah bunda suka masak tahu dan tempe," ujar Muhammad Andrian (11), siswa kelas 7, dikutip Selasa (7/1/2025).
Andrian juga mengaku senang karena tidak perlu membawa bekal dari rumah karena sudah mendapat makanan gratis dari sekolah.
Sementera, reaksi siswa lainnya Rizki Ramadhan, justru memilih tidak memakan menu tersebut karena tidak selera dengan beberapa menu yang disajikan.
"Tidak suka tahu dan tempe, tidak suka buncis, sukanya ayam atau ikan," ujarnya.
Rizki mengatakan ia sudah sarapan di rumah sebelum berangkat ke sekolah dan lebih memilih makan siang di rumah.
Beberapa siswa kelas 8 terlihat membeli makanan tambahan di kantin sekolah, dan mengaku porsi makan gratis tersebut kurang banyak.
“Nasinya dan lauknya sedikit sekali, kami dak kenyang," ujar mereka dengan logat khas Palembang.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri menjelaskan, menu dan takaran gizi telah disusun oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
"Dapur umum yang menyuplai makanan langsung dikelola oleh BGN, dan dapur umum di wilayah IB 1 sudah siap. Minggu depan, dapur di wilayah Sukarami dan Kalidoni juga akan beroperasi," ujar Amri. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved