Ruhut Sitompol menyakini pencopotan dirinya dari kepengurusan Dewan Pimpinan (DPP) Partai Demokrat karena desakannya agar Anas Urbaningrum mundur sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat. Ruhut mengaku keputusan itu tak akan mengubah sikapnya. Dia akan terus mendesak Anas untuk mundur demi mencegah karamnya Demokrat pada Pemilu 2014.
“Itu pasti karena dia (Anas -red) dikipasin badut-badutnya itu. Itu sudah pasti. Aku terus kan yang mendesak mundur,” ujar Ruhut kepada pers, Jumat (14/12) menanggapi pencopotannya dari jabatan Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika DPP Demokrat.
Kini, ia tak memegang jabatan apapun di DPP. Ruhut mengaku, sejak setahun lalu dirinyasudah diminta dicopot dari kepengurusan DPP oleh pengurus DPP lainnya. Salah satunya, menurut Ruhut, adalah I Gede Pasek Suardika. Permintaan itu disampaikan kepada Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. “Dari setahun lalu mereka minta. Badut-badut itu yang minta, tapi ditolak SBY,” ujar Ruhut.
Ruhut mengaku keputusan itu tak akan mengubah sikapnya. Dia akan terus mendesak Anas untuk mundur demi mencegah karamnya Demokrat pada Pemilu 2014 . Meski tak memiliki jabatan di DPP, Ruhut masih menjadi Wakil Ketua Fraksi Demokrat bidang Politik, Hukum, dan Keamanan di MPR.
Ruhut menilai Anas melakukan blunder dengan mencopot dirinya dari posisi elite partai. “Kalau aku yang menilai, (pencopotan) ini malah makin kelihatan kalau dia bersalah. Aku yang menjadikan dia. Aku mengkritik dia juga. Di era demokrasi, yang dikedepankan seharusnya kalau salah bilang salah,” ujar Ruhut.
Bahkan, Ruhut sudah mempunyai rencana jika nanti Anas benar-benar dijerat oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Badut-badut itu nanti semua akan tergeser. Kalau Anas jadi tersangka, aku lengserkan semua,” ujar dia.
Seperti diberitakan, pasca mencuatnya dugaan korupsi proyek pembangunan Hambalang, Ruhut secara terang-terangan meminta Anas dan kader lain yang disebut-sebut terlibat korupsi untuk bersikap legowo dengan mundur dari kepengurusan partai. Ruhut khawatir Anas terjerat ketika mendekati Pemilu 2014 yang akan berpengaruh pada citra Demokrat.
© Copyright 2024, All Rights Reserved