Satelit NOAA 18 milik Amerika Serikat yang dioperasikan Singapura, Selasa sore (02/09) merekam kemunculan 144 titik panas (hotspot) di daratan Pulau Sumatera. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan beberapa hari sebelumnya di mana hotspot di Sumatera masih belum mencapai angka 100 titik.
"Titik panas terbanyak kali ini tidak berada di Riau yang hanya terdeteksi kemunculan tiga titik seluruhnya di Kabupaten Rokan Hulu," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Said Saqlul Amri kepada pers, Rabu (03/09).
Bahkan, menurut BPBD, hasil pantauan Satelit Modis Terra dan Aqua menyatakan di Riau tidak lagi terdapat titik panas.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, kemunculan ratusan titik panas di Sumatera dipicu minimnya hujan untuk beberapa provinsi meliputi Jambi, Palembang dan lainnya. Sementara di Riau saat ini telah memasuki punak musim hujan sehingga titik panas terus menurun jumlahnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved