Sesi pagi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (27/05), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 0,19 persen atau 9,225 poin ke level 5.311,35 pukul 09.24 WIB.

Tercatat ada sebanyak 118 saham yang bergerak turun, 83 saham bergerak naik, dan 60 saham stagnan. Perdagangan pagi ini melibatkan 672 juta lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp875 miliar.

Secara sektoral, 8 dari 10 indeks sektoral memerah. Indeks sektoral infrastruktur turun 0,47 persen, construction turun 0,43 persen, dan trade turun 0,41 persen.

Sementara, 2 indeks sektoral yang menghijau antara lain aneka industri naik 0,58 persen dan manufaktur naik 0,01 persen.

IHSG melemah terdampak kondisi bursa Asia yang dipicu anjloknya bursa Amerika Serikat (AS). Spekulasi kenaikan suku bunga The Fed menjadi sentimen negatif perdagangan global. Ditambah lagi data ekonomi AS kian menunjukkan perbaikan.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3 persen ke level 1552,77 pukul 09.01 waktu Tokyo. Indeks Standard & Poor 500 merosot 1 persen dan menjadi penurunan terbesar sejak 5 Mei lalu.

Sementara itu, Indeks Topix Jepang turun 0,3 persen, bahkan setelah yen melemag 1,3 persen ke level terendah dalam delapan tahun terakhir terhadap dollar.