Perdagangan sesi pagi Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (08/12) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 13,39 poin. Penurunan IHSG tersebut juga diikuti melemahnya nilai tukar rupiah sebesar 50 poin terhadap dolar AS.

Nilai tukar mata uang rupiah yang ditransaksi antarBank di Jakarta, Kamis pagi, bergerak melemah 50 poin ke posisi Rp9.080 dibanding sebelumnya Rp9.030.

Sementara itu, BEI mencatat IHSG dibuka turun 13,39 poin atau 0,35 persen ke posisi 3.779,85. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) turun 3,37 poin atau 0,50 persen ke posisi 668,12 poin. Pada awal perdagangan, dari seluruh saham yang diperdagangkan baru sebanyak empat saham naik, 23 saham yang melemah, dan sembilan saham tidak bergerak harganya.

Selain itu, BEI juga mencatat frekuensi transaksi perdagangan saham sebanyak 469 kali, dengan volume perdagangan mencapai 14 juta lembar saham senilai Rp18,752 miliar.

Pelemahan IHSG lebih dikarenakan sentimen negatif dari bursa regional yang dibuka melemah. Diantaranya indeks Hang Seng melemah 229,06 poin (1,19 persen) ke level 19.011,52, indeks Nikkei-225 turun 84,73 poin (0,97 persen) ke level 8.637,44, dan indeks Strait Times melemah 46,12 poin (1,66 persen) ke level 2.736,43.