Gunung Raung di Banyuwangi, Jawa Timur masih menunjukkan aktifitas vulkanik yang tinggi. Dari kawah gunung tersebut, kerap terdengar suara gemuruh yang bahkan menggetarkan jendela pos pengamatan yang berjarak 14 kilometer dari puncak Raung. Aktifitas gempa vulkanik dari gunung itu juga cukup tinggi.

Informasi yang disampaikan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono, Rabu (16/01). “Pemantauan dari pukul 00.00 WIB hingga 12.00 WIB, sering terdengar suara gemuruh. Kaca jendela di Pos Pengamatan Gunung Raung yang berjarak 14 km dari puncak ikut bergetar,” ujar Surono melalui pesan singkat kepada politikindonesia.com.

Surono menerangkan, pemantauan gempa dalam kurun waktu tersebut tercatat ada 73 kali gempa tremor dengan amplituda maksimum 32mm. “Lama gempa sekitar 41 hingga 1.219 detikm,” ujar dia.

Pada 6 Januari lalu, Gunung Raung meletus dengan mengeluarkan suara gemuruh. Beruntung, lontaran material erupsi kembali jatuh ke dalam kawasan kawah sehingga tidak membahayakan masyarakat sekitarnya. Adapun perkampungan terdekat yakni kampung Pringgodani, Desa Sumberagung, kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi masih berjarak 10 km dari puncak.

PVMBG hingga kini masih memberlakukan status Siaga level III terhadap Gunung Raung. “Masyarakat diminta untuk tidak mendekati radius 3 kilometer dari pusat kawah aktif,” tandas Surono.