Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah pernah menghubungi Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Djohermansyah Djohan membicarakan peluang pemungutan suara ulang dalam Pilkada Lebak, Banten.

Keterangan itu disampaikan mantan calon Bupati Lebak, Banten, Amir Hamzah saat menjadi saksi dalam sidang kasus suap pengurusan sengketa Pilkada Lebak ke Mahkamah Konstitusi dengan terdakwa, pengacara Susi Tur Andayani.

Amir mengatakan, Atut menelpon Dirjen Otda pada 26 September 2013. Saat itu dirinya tengah menemui Atut di kantornya, untuk membahas pengurusan sengketa Pilkada Lebak yang diajukan ke MK.

“Beliau (Atut) saat itu menelpon Dirjen Otda Djohermansyah Djohan. Beliau katakan, kalau Pilkada Desember atau November bisa nggak? Kata Pak Djohan nggak masalah asal Pilkada ulang bukan pilkada baru," ujar Amir.

Dalam pertemuan tersebut, Atut juga bertanya soal kekalahan Amir Hamzah dan Kasmin yang merupakan kader Golkar. “Bu Atut nanya ke Haji Kasmin kenapa tuh Golkar pilkadanya kalah? Kata Kasmin kurang dana, yang lain banyak dana. Kemudian beliau nanya ke saya bagaimana peluang di MK? Saya jawab, saya yakin menang bu,” ujar Amir.

Keyakinan Amir bakal menang di MK karena pihaknya memiliki saksi dan bukti atas kecurangan dan pelanggaran yang dilakukan calon lainnya. "Saksi dan bukti saya sangat meyakinkan," aku Amir.