Harga minyak mentah global mengalami kenaikan setelah adanya keseimbangan antara stok minyak mentah Amerika Serikat (AS) dengan stok minyak global yang mulai menyusut akibat kelebihan pasokan.

Harga minyak mentah global mengalami kenaikan setelah adanya keseimbangan antara stok minyak mentah Amerika Serikat (AS) dengan stok minyak global yang mulai menyusut akibat kelebihan pasokan.

Laman CNBC, Rabu (21/12), melaporkan, harga minyak mentah internasional, Brent naik 64 sen menjadi US$55,56 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 11 sen menjadi US$52,23 per barel.

Berdasarkan hasil survei analis Reuters menyebutkan, persediaan minyak mentah mingguan AS menunjukkan hasil imbang dengan pasokan minyak global.

American Petroleum Institute, sebuah kelompok industri mengatakan, stok minyak mentah AS turun 4,1 juta barel pada minggu sebelumnya.

Analis di Price Futures Group di Chicago Phil Flynn, mengatakan, ada harapan bahwa pasar akan melihat persediaan setelah memperketat produksi pada akhir tahun ini

Stok minyak mentah turun lebih dari yang diperkirakan pekan lalu. Produsen minyak mengatakan, mereka mulai ancang-ancang menjelang akhir pekan Natal mendatang dan minggu berjalan sampai dengan Tahun Baru 2017.

Sebuah kesepakatan untuk memotong pasokan global antara OPEC dan produsen non-OPEC telah terjadi bulan ini, dan mendorong harga minyak ke level tertinggi selama 17 bulan.