Bandara Baru di Morowali, Sulawesi Tengah dinilai sudah laik untuk beroperasi. Sehingga, bandara tersebut siap untuk diresmikan pada Maret 2017.
Hal ini dikatakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau fasilitas yang ada di bandara baru tersebut, Selasa (20/12).
"Bandara ini cukup bagus. Terminal penumpangnya bagus sekali. Dari atas tadi saya lihat pagar sudah mengelilingi area bandara, tempat- tempat yang semestinya ada sudah tersedia. Jadi ini sudah cukup layak untuk dioperasikan," kata Budi Karya Sumadi, Senin (20/12).
Sebelum diresmikan, Budi meminta Kepala UPT Bandara Morowali, Ditjen Perhubungan Udara, untuk melakukan sedikit perataan pada landasan pacu atau runway dan penambahan fasilitas Air Traffic Control (ATC).
"Pas landing tadi, ada sedikit penurunan pada landasan. Kita harus perbaiki dulu sebelum diresmikan. Berikutnya, fasilitas ATC juga akan kita lengkapi. Itu semua bisa segera diselesaikan," kata Budi.
Menurut Budi, keberadaan bandara dapat mempermudah aksesibilitas masyarakat Morowali. Sebab, saat ini jalur darat masih jadi andalan masyarakat wilayah ini, karena letak kabupaten Morowali sangat jauh dari ibukota Propinsi.
"Bandara ini akan sangat membantu. Kami lihat tadi masyarakat sangat antusias. Itu menandakan masyarakat menantikan bandara ini. Ini hasil kerjasama yang baik antara Kemenhub dan Pemerintah Daerah," jelas Budi.
Budi berharap, selain meningkatkan konektivitas, bandara ini juga dapat mendongkrak potensi pariwisata yang ada di Morowali.
"Morowali pulaunya saya lihat dari atas indah, ada danau dan teluk. Saya bilang ke Pak Gubernur, turis harus datang ke sini karena sudah ada bandara di sini. Bapak ibu harus siap-siap menyiapkan fasilitas yang bagus, ada tarian-tarian, dan turis juga sangat suka keasrian," pungkas Budi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved