Survei opini publik pra-Pilkada Jawa Barat 2018 yang digelar Cyrus Network menunjukkan pasangan Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum (Emil-Uu) bersaing ketat dengan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Duo DM). Sementara dua pasangan lainnya, Sudrajat-Syaikhu dan Tb Hasanuddin-Anton Charliyan tertinggal jauh dalam elektabilitas.
Survei Cyrus Network menunjukkan elektabilitas Emil-Uu sebesar 45,9 persen, dibayangi duo DMN dengan elektabilitas 40,9 persen. Sedangkan pasanganSudrajat-Syaikhu hanya mendapat elektabilitas 5 persen dan paling buncit TB Hasanuddin-Anton sebesar 2,5 persen.
“Suara mengelompok di Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar, sementara calon yang diusung PDIP suara kecil sekali ini menunjukkan ironi besar dari Parpol terbesar di Jabar. PDIP dan Gerindra menurut saya mulai agak keteteran dibanding partai lain," terang Managing Director Cyrus Network Eko Dafid, saat paparan survei di Jakarta, Senin (05/02).
Tingkat elektabilitas Emil-Uu berada di peringkat pertama. Namun, pasangan Duo DM juga saling memberi nilai tambah yang signifikan sehingga mampu mengejar elektabilitas Emil-Uu.
Eko mengatakan alasan responden memilih Emil karena peran dia di media sosial cukup besar. "Mengapa RK paling tinggi karena RK bisa dikatakan media darling bahkan di Pilkada DKI Jakarta pun nama dia muncul, jadi di saat yang lain itu belum dibicarakan banyak elemen, RK itu sudah dibicarakan," jelas dia.
Dalam survei tersebut, Cyrus membagi Jawa Barat ke dalam 4 wilayah. Wilayah I meliputi Bogor Raya, Sukabumi, Cianjur dan Depok, wilayah II Bekasi Raya, Purwakarta, Karawang, dan Subang, sedangkan wilayah III meliputi Cirebon Raya, Indramayu, Majalengka, Kuningan. Terakhir wilayah IV meliputi Bandung Raya, Tasik, Garut, Ciamis dan Pangandaran.
Eko mengatakan, pasangan RK-Uu dan duo Deddy saling bersaing dan berbagi basis di beberapa wilayah. RK-Uu unggul di wilayah I dan Wilayah IV, sedangkan pasangan duo DM unggul di wilayah II dan III.
RK-uu unggul tipis 48 persen berbanding 43 persen dengan duo DM di Wilayah I, RK-Uu juga unggul telak 61 persen berbanding 27 persen dengan duo DM di wilayah IV. Sementara itu, pasangan Duo DM unggul jauh di Wilayah II dengan suara 57 persen berbanding 25 persen dengan Emil-UU. Sedangkan di wilayah III duo DM juga unggul telak dengan perolehan 44 persen berbanding 37 persen dengan Emil-Uu.
"Saya rasa ada juga yang penting Jabar luas secara geografis maka ada subkultur yang sangat religius, sekuler dan nasionalis. Sehingga akhirnya kandidat-kandidat ini saya kira pada akhirnya berkonsentrasi pada wilayah yang mereka punya subtansi kuat. Bagaimana mereka memobiliasasi wilayah yang sudah mempunyai basis dan dibawa ke TPU untuk memilih," papar dia.
Dijelaskan, survei diselenggarakan pada 16 Januari hingga 22 Januari 2018 dengan jumlah 1.000 responden yang tersebar secara proporsional di 27 Kabupaten/Kota Jawa Barat. Survei dilakukan dengan teknik multistage random sampling.
Proporsi responden pedesaan 34 persen dan responden di wilayah kota 66 persen. Proporsi responden laki-laki dengan perempuan sebesar 50:50.
Tingkat kepercayaan (significant level) survei sebesar 95 persen dengan margin of error sebesar 3,1 persen.
© Copyright 2024, All Rights Reserved