Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengatakan, ada 6 kelurahan di wilayah Jakarta Timur yang terkena dampak banjir pada Senin (05/02) ini. Wilayah tersebut adalah Cililitan, Cawang, Kampung Melayu, Bidara Cina, Cipinang Melayu, dan Rawa Terate.
Keenam kelurahan itu terdapat di empat kecamatan, yakni Kramat Jati, Jatinegara, Cakung, dan Makasar. Selain luapan sungai Ciliwung dan kali Sunter, dan curah hujan lokal yang cukup tinggi juga telah menyebabkan banjir itu.
“Informasi di sosial media BPBD itu benar, kami himpun di sana agar warga bisa memantau dengan mudah," kata M Ridwan, kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta.
Kelurahan Cawang menjadi titik yang paling tinggi korban yang terdampak banjir. Total korban mencapai 1.395 kepala keluarga (KK) dan 4.249 jiwa. Ketinggian air rata-rata 30 sampai 130 cm.
Jumlah korban kedua terbanyak adalah Kampung Melayu dengan 251 KK atau 828 jiwa. Ketinggian air mencapai 50 cm. “Untuk perkembangan kami imbau warga bisa memantau dari media sosial kami. Kami akan update informasi terkini di sana," kata Ridwan.
Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan menetapkan sejumlah wilayah di DKI dalam posisi siaga banjir.
“Kita ingin sampaikan terutama kepada warga yang berada di wilayah yang tadi sudah diumumkan oleh BPBD sempat mengirimkan SMS blast, ada 9 wilayah kalau nggak salah, Srengseng Sawah, Rawa Jati, Kalibata, Pengadegan, Pejaten Timur, Kebon Sirih, Bukit Duri, Balai Kambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina dan Kampung Melayu itu posisinya adalah posisi siaga," kata Anies dalam jumpa pers di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (05/01).
Daerah-daerah tersebut merupakan area yang berada di pinggiran sungai Ciliwung. Anies mengatakan Pemprov DKI sudah melakukan sejumlah langkah antisipasi termasuk menyiagakan pompa.
“Jadi ini kesiagaan ada di daerah-daerah aliran sungai, utamanya Ciliwung dan e ujungnya nanti di wilayah Pluit, kemudian di wilayah Ancol itu tempat 2 yang perlu antisipasi ekstra," kata Anies.
Anies menyebut, Pemprov juga menyiagakan pompa-pompa mobile untuk dikerahkan sewaktu-waktu. “Kita ada 30 pompa mobile, yang saat ini sudah di sekitar daerah aliran sungai Ciliwung," tandas Anies.
© Copyright 2024, All Rights Reserved