Militer Tiongkok dilaporkan telah sukses melakukan uji coba keempat dari sebuah wahana pengangkut nuklir hypersonic. Dalam uji coba itu, wahana yang diberi nama Wu-14 dilaporkan mampu melakukan manuver ekstrem untuk menguji kemampuannya menghindari sistem pertahanan anti-misil.

Demikian sebut sebuah laporan dari surat kabar Amerika Serikat (AS) Washington Free Beacon, Kamis (11/06). Wu-14 pembawa nuklir ini telah diuji coba sebanyak 3 kali pada Januari, Agustus, dan Desember tahun lalu.

Wu-14 diperkirakan mampu bergerak dalam kecepatan hingga 10 kali kecepatan suara atau sekira 12359 kilometer (km) per jam. Wahana ini akan bergerak di ketinggian atmosfer membawa hulu ledak konvensional atau nuklir.

Pengamat militer AS mengkhawatirkan, Wu14 ini akan membuat sistem pertahanan misil AS menjadi tidak efektif. Seringnya uji coba yang dilakukan oleh Tiongkok menunjukkan keseriusan mereka untuk mengembangkan persenjataan terbaru.

“Dengan dilakukannya 4 kali uji coba dalam satu setengah tahun, sangat mungkin Tiongkok akan menyelesaikan pengembangan senjata ini untuk diluncurkan dalam satu sampai dua tahun,” kata ahli masalah Tiongkok dari International Assesment and Strategic Center, Rick Fisher.

Dengan adanya pengembangan senjata hypersonic oleh Tiongkok, Kementerian Pertahanan AS atau Pentagon telah diperintahkan untuk melakukan uji coba dengan sistem serupa. Militer AS juga diketahui telah melakukan uji coba untuk senjata-senjata energi seperti laser berkekuatan tinggi dan rail gun yang diperkirakan dapat mengatasi ancaman senjata hypersonic milik Tiongkok.