Wakil Presiden Boediono pesta demokrasi pemilu dapat menjadikan bangsa Indonesia lebih baik lagi. Saat ini demokrasi di Indonesia semakin maju dan tertib. Wujud dari demokrasi yang baik akan menghasilkan wakil rakyat yang mumpuni dan berkualitas.
"Semoga pemilu ini menghasilkan wakil rakyat yang mumpuni dan berkualitas," kata Boediono didampingi istri Herawati usai menggunakan hak pilihnya di TPS 102 Sawit Sari, Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, Sleman, DIY, Rabu (09/04).
Boediono dan istri hanya berjalan kaki dari kediamannya menuju TPS yang jaraknya hanya sekitar 100 meter. Dengan pengawalan yang cukup ketat dari Paspamres, mantan Gubernur BI tersebut menyempatkan menyapa wartawan dan meminta untuk menggunakan hak pilihnya.
Meskipun menjabat sebagai Wapres, namun Boediono tidak mendapatkan keistimewaan. Untuk mendapatkan kesempatan mencoblos, Boediono harus menunggu urutan. Boedino dan Herawati mendapatkan nomor urut mencoblos 234 dan 235.
Pengamanan TPS 102 dilakukan secara ketat oleh petugas dari Paspmares dan juga TNI. Sebelum menggunakan hak pilihnya warga yang terdaftar dalam DPT di TPS 102 harus melewati pintu metal ditector.
Semua barang bawaan warga yang akan mencoblos di TPS 102 diteliti dan digeladah satu per satu oleh petugas Pasmpamres. Di TPS 102 ini Daftar Pemilih Tetap (DPT) atas nama Prof DR Boediono M EC berada di nomor 234.
"Meskipun Boediono tinggal di Jakarta, namun masih tercatat sebagai penduduk Pikgondang, Sawit Sari, Condongcatur, Sleman," pungkas Menurut Ketua KPPS 102, Sardiyono.
© Copyright 2024, All Rights Reserved