Kawasan Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat, menyimpan banyak peninggalan prasejarah yang masih perlu diungkap. Peneliti menduga pada radius 2 hingga 5 kilometer dari Gunung Padang masih banyak terdapat situs megalitik lainnya.

Menurut arkeolog dari Universitas Indonesia Ali Akbar, Tim Terpadu Riset Mandiri telah melakukan survei awal pada kawasan sekitar Gunung Padang.

"Sudah survei radius 2 Km yang selektif hingga radius 5 Km ada banyak jejak-jejak arkeologi yang harus diteliti lebih lanjut," ujarnya kepada politikindonesia.com, Rabu (10/12) malam.

Ali menyebut, dari penelitian awal, ternyata di baratnya situs Gunung Padang ada Pasir Karuhun. "Kami menemukan batu kemungkinan monolit tepat di tengah bukit dan di beberapa situs ada orientasi pemujaan, harus diteliti lebih lanjut."

Ditambahkan, ada pula struktur batu yang mengarah ke barat ke Gunung Karuhun dan diduga di sana pernah ada aktivitas. "Jarak dari Gunung Padang ke Gunung Karuhun tak sampai 1 kilometer."

Sementara di bagian selatan ada punden berundak dan columner join. "Ciukir ke Gunung Padang, kalau diperhatikan ada punggungan daerah Ciukir dengan Gunung Padang. Di timur area 4 Km ada Pasir Keramat, batu yang di sana sama dengan di Gunung Padang," jelasnya.

Ali Akbar mengatakan, penelitian intensif tidak bisa tidak berdiri sendiri. "Peran Pemprov sangat penting. Zona inti sudah ada 29,1 hektar. Segala aktivitas di zona ini UU Cagar Budaya. Sementara zona penyangga, pengembangan belum ditetapkan. Harus ada kajian," tandas dia.