Ribuan buruh yang tergabung didalam 3 Konfederasi yakni Konfederasi Sejahtera Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) ditambah Serikat Pekerja Nasional (SPN) turun ke jalan menagih janji pemerintahan Jokowi-JK untuk menuntut haknya agar mensejahterahkan kaum buruh.
Presiden KSBSI Mudhofir mengatakan, aksi turun ke jalan ini merupakan sebagai aksi pemanasan menuju mogok nasional dengan gerakan nasional buruh se-Indonesia. Pasalnya, buruh menjadi salah satu pendongkrak pertumbuhan ekonomi sebuah negara.
"Kita akan buktikan kepada pemerintah bahwa kaum buruh mempunyai kekuatan besar. Bagaimana dampaknya jika buruh mogok nasional," ujar Mudhofir kepada politikindonesia.com, di Jakarta, Rabu (10/12).
Lebih lanjut, Mudhofir mengemukakan, pihaknya melakukan perlawanan tehadap kebijakan pemerintah karena dinilai tidak pro terhadap buruh.
"Kita menyampaikan kepada pemerintah menolak upah murah. Kita tidak menolak investor tapi menginginkan kesejahteraan buruh Indonesia harus diperhatikan," ujar dia.
Dikatakannya, aksi inimenunjukkankekuatan buruh sudah berkumpul. Kalau kekuataan buruh sudah mulai kumpul maka kekuatan besar itu bisa mensejahterahkan rakyat.
"Kita melakukan aksi di depan istana untuk menyalurkan aspirasi rakyat dan buruh. Kesejahteraan rakyat harus di utamakan oleh pemerintah jangan hanya kesejahteraan para pengusaha saja," tukasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved