Musyawarah Nasional (Munas) ke-22 Palang Merah Indonesia (PM)I telah menetapkan Jusuf Kalla sebagai Ketum PMI periode 2024-2029.

Namun, Politisi Gaek Partai Golkar Agung Laksono mengklaim dirinya terpilih jadi Ketua Umum PMI dalam Munas tandingan yang digelar dirinya.

Jusuf Kalla menilai klaim Agung Laksono sebagai PMI adalah langkah ilegal.

"Itu (klaim Agung Laksono) ilegal dan pengkhianatan," kata Jusuf Kalla (JK) di Grand Sahid, Jakarta, Senin (9/12/2024).

Menurut JK, apa yang dilakukan Agung adalah upaya memecah belah. Hal itu bahkan diakui JK kerap dilakukan Agung dalam setiap organisasi yang diikuti, termasuk di Partai Golkar.

"Itu kebiasaan Bapak Agung Laksono, dia pecah Golkar, dia bikin tandingan Kosgoro, itu memang hobinya. Tapi itu kita harus lawan, karena dia buat bahaya untuk kemanusiaan,” kata JK.

JK menyatakan dirinya kan menempuh jalur hukum agar tidak terjadi dualisme di tubuh PMI.

"Nah PMI tidak boleh ada dua di satu negara. Jadi kami sudah lapor ke polisi, ada yang melaksanakan ilegal seperti itu," pungkas JK. []