Otoritas Bursa Efek Indonesia melakukan penghentian sementara (suspensi) terhadap perdagangan saham PT Rimo Catur Lestari Tbk (RIMO). Tindakan ini diambil sehubungan dengan peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham RIMO sebesar Rp54 per saham atau 105,88 persen.

Rimo Catur Lestari adalah jaringan toko swalayan yang memiliki banyak cabang di Indonesia. Selain "department store" yang menjual produk sandang seperti baju dan sepatu, Rimo juga memiliki supermarket atau pasar swalayan yang menjual kebutuhan pangan dan kebutuhan sehari-hari.

Kepada pers, Kepala Divisi Perdagangan Saham BEI, Andre P.J. Toelle, dalam keterbukaan informasi di Jakarta, Jumat (14/12), mengatakan, peningkatan ini terjadi dari harga penutupan Rp51 per saham pada 5 Desember 2012 menjadi Rp105 per saham pada 13 Desember 2012.

Andre menambahkan suspensi ini dilakukan dalam rangka "cooling down" pada perdagangan 14 Desember 2012 ini. “Suspensi tersebut dilakukan baik di pasar reguler maupun tunai,” jelas dia.

Dijelaskan, suspensi ini bertujuan memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar dalam mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya pada saham RIMO. “Kami juga mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan,” tegas dia.