Aparat dari Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri melakukan penggerebekan terhadap sebuah rumah Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Banten, Rabu (21/12). Dalam penggerebekan tersebut, 3 terduga teroris tewas dan seorang berhasil diamankan dalam keadaan hidup. Densus juga menyita sebuah bom aktif di kontrakan itu.

"3 terduga teroris meninggal, 1 orang masih hidup," terang Kabag Mitra Biro Penmas Divhumas Polri Kombes Awi Setiyono kepada pers, Rabu (21/12).

Satu terduga teroris yang masih hidup berinisial A. Terduga teroris ini tinggal bersama tiga orang terduga teroris lainnya dalam satu kontrakan. "Tim Densus 88 dan tim gabungan Polri masih berada di lokasi penggerebekan," ujar Awi.

Ditambahkan, dari rumah kontrakan tersebut, polisi juga menyita sebuah bom aktif milik terduga teroris. Kapolres Tangsel, AKBP Ayi Supardan mengatakan, hingga Pukul 11.20 WIB, tim Penjinak Bom masih melakukan olah TKP.

Ayi mengatakan, bom tersebut rencananya akan diledakkan pada momen akhir tahun oleh terduga teroris. "Mereka akan melakukan tindakan teror di akhir tahun," ungkap Ayi Supardan.

Lokasi penemuan bom aktif tepatnya berada di RT 02/01 No. 36, Kelurahan Babakan, Setu, Tangerang Selatan. Kontrakan yang disewa tersebut dihuni oleh tiga orang. "Satu rumah (kontrakan) ada 2 kamar, dihuni oleh tiga orang terduga teroris," ucapnya.

Saat ini lokasi sudah diamankan oleh Densus 88. Warga diminta untuk tidak mendekat.

"Lokasi sedang disterilkan, garis polisi sudah dipasang. Warga agar menjauh dari tempat kejadian," kata Ayi.

"Densus sudah melakukan penanganan. Pihak polres hanya melakukan back up pengamanan," imbuh dia.