Kepanikan luar biasa melanda masyarakat yang merasakan guncangan gempa berkekuatan 5,9 Skala Richter (SR) yang berpusat di wilayah kota Mineral, Virginia, Amerika Serikat, Rabu (24/08). Dari kota yang berjarak 83 kilometer dari Washington, DC itu getaran menjalar ke sepanjang pantai timur AS. Mengguncang gedung-gedung penting di Washington DC dan New York.

Badan Survei Geologi Amerika Serikat (United Stated Geological Survey/USGS) menyebutkan, gempa tersebut terjadi pada pukul 13.51 waktu setempat pada kedalaman 3,7 mil. USGS mencatat kekuatan gempa kali ini adalah yang terbesar yang pernah terjadi di pantai timur AS sejak sebada lebih. Tercatat, pada tahun 1897, Virginia juga pernah diguncang gempa berkekuatan 5,9 SR. Gempa dengan kekuatan yang sama juga pernah melanda New York pada tahun 1944.

Sedangkan gempa di Pantai Timur terbesar pada catatan 7,3 SR di South Carolina pada 1886. USGS membandingkan, gempa 5,9 SR itu melepaskan energi dengan perbandingan sebanyak hampir 8 ton TNT. Atau, sekitar setengah ukuran dari bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima Jepang pada 1945.

Gempa Virginia yang terjadi Selasa pukul 13.51 waktu setempat itu, memang membuat panik warga Amerika. Meski setengah negara bagian di Amerika dinyatakan rawan gempa oleh USGS, gempa dengan guncangan kuat tersebut jarang terjadi. Karenanya, masyarakat tidak terbiasa dan gampang panik ketika goncangan tersebut terjadi. Direktur USGS mengingatkan masyarakat AS harus lebih waspada atas kemungkinan terjadinya gempa susulan.

Meski minim korban, gempa membuat kerusakan cukup parah. Pipa saluran air di koridor lantai 2 gedung Pentagon pecah. Plafon gedung Washington National Cathedral runtuh, serta 3 puncak menara pada gedung itu rusak.

Seluruh petugas yang bekerja di menara kontrol bandara JFK, dievakuasi karena takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Demikian pula di terminal A, Washington’s Reagan National Airport. Orang-orang dievakuasi karena plafon atap terminal itu jatuh. Aktifitas penerbangan dihentikan. Kepanikan juga terjadi di Stasiun kereta Washington Metro, beberapa jadwal keberangkatan ditunda serta sebagian lagi dibatalkan.

Bukan itu saja, goncangan keras itu juga membuat 2 rektor nuklir di di Louisa County, Virginia mati otomatis. Bahkan, 9 reaktor nuklir di yang terletak di 4 negara bagian juga telah menyatakan peristiwa yang tidak biasa pasca guncangan gempa tersebut. Meski begitu, reaktor tersebut belum ditutup.

Seperti dikutip dari CNN, Rabu (24/08), Komisi Pengaturan Nuklir belum bisa memastikan apakah ada kerusakan pada kedua reaktor nuklir tersebut. “Sebagai langkah awal antisipasi keselamatan reaktor langsung dinonaktifkan dengan menghentikan aliran listrik dari reaktor nuklir itu,” ujar David.

Seismic Virginia Zone

Menyimak cattaan USGS tentang Virginia, cukup menarik. Virginia dan sisi timur benua Amerika Utara berada di tengah lempeng tektonik. Lempeng Amerika Utara adalah salah satu dari 15 atau lebih besar "potongan" dari kerak yang mengapung di atas mantel panas.

Pantai timur Amerika Serikat itu menandai batas antara benua dan kerak samudera dengan Lempeng Amerika Utara. East Shore/Virginia Beach berada tepi, tetapi tidak terletak di tepi pelat kontinental. Sebaliknya, tepi timur Lempeng Amerika Utara berada di tengah Samudwra Atlantik di Mid-Atlantic Ridge. Pada punggungan itu, magma naik perlahan dan mendorong Virginia (dan sisanya dari Lempeng Amerika Utara) menuju China, pada laju sekitar 2-3 sentimeter/tahun atau sekitar 14 mil setiap satu juta tahun.

Virginia terletak jauh dari tepi Lempeng Amerika Utara. Sebaliknya, California/Oregon/ Washington di tepi Lempeng Amerika Utara. Di California Selatan, tepi barat Lempeng Amerika Utara menggosok terhadap tepi timur Lempeng Pasifik. Batas ini ditandai dengan Patahan San Andreas dan banyaknya fault.

Amerika Utara dan Pasifik Plate yang bergerak dalam arah yang berbeda, menekuk di bawah strain - sampai titik tertentu. Gempa bumi terjadi ketika tekanan untuk bergerak melebihi kapasitas batu untuk menahan gerak. Sebentar-sebentar, Amerika Utara/Pasifik piring membebaskan satu sama lain, dan menjadi keselarasan baru. Sebagai lahan bergerak ke alignment baru, semuanya getar dekatnya dalam gempa bumi - dan bangunan, jembatan jalan raya, dan lainnya mungkin runtuh.

Virginia terletak dekat pusat dari pelat Amerika Utara dan, dengan demikian, pengalaman tingkat yang lebih rendah dari seismik daripada California. Perbedaan lain adalah bahwa California gempa bumi sering memecah permukaan tanah, sedangkan gempa bumi di Virginia biasanya terjadi pada kedalaman 3-15 mil.

Gempa besar 5,9 SR pernah melanda Virginia pada tanggal 31 Mei, 1897. Ketika itu, gempa membuat retak gedung pengadilan, dan cerobong asap jatuh. Tercatat, sekitar 300 gempa total telah mengguncang Virginia sejak menjadi negara. Sejak tahun 1977, pada sekitar 25 tahun terakhir, ada sekitar 150-200 gempa bumi di Virginia.