PDIP membantah mengganggu kedaulatan partai politik lain. Pernyataan itu dilontarkan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono soal sinyalemen adanya parpol lain yang ingin mengobok-obok Partai Demokrat.

Hasto malah menantang SBY untuk menjelaskan secara terbuka mengenai pernyataan adanya pihak lain yang berusaha memecah Partai Demokrat.

"Sekiranya itu terjadi, kami nyatakan agar Pak SBY menyebutkan secara terus terang pihak mana yang mengganggu. Prinsip kami adalah kami tak akan ganggu partai politik lain karena itulah yang jadi etika kami," kata Hasto ditemui di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/05).

Hasto mengklain PDIP memiliki prinsip tidak mengganggu kedaulatan partai politik lain. Hal itu sesuai pengalaman PDI-P selama bertahun-tahun menerima intervensi dalam masa Orde Baru.

"Kami PDI-P, kami akan dukung setiap upaya parpol dalam melaksanakan tugas-tugas, termasuk kongres. PDI-P tidak ada pikiran untuk mengintervensi rumah tangga parpol lain, terlebih dengan pengalaman kami sendiri," kata Hasto.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Dia mengatakan, ada pihak-pihak luar termasuk dari partai lain yang ingin mengganggu jalannya Kongres ke-IV Partai Demokrat yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur. SBY mengingatkan niat itu jangan diteruskan.

Pernyataan itu disampaikan SBY menjawab pertanyaan dalam wawancara yang diunggah ke Youtube oleh Suara Demokrat, seperti dikutip politikindonesia.com, Senin (11/05). Wawancara itu diunggah kemarin.

“Saya harus mengatakan, benar. Saya mendapatkan informasi yang sangat layak dipercaya bahwa itu terjadi. Bahkan, mereka itu telah melakukan kegiatan di Jawa Timur,” ujar SBY.

SBY mengingatkan, agar hal itu jangan dilakukan. “Janganlah begitu. Janganlah mengganggu partai lain,” ujar dia.

SBY mengancam, jika hal itu tetap dilakukan dirinya bisa membeberkan hal itu kepada publik. “Jika masih seperti itu, akan saya buka dihadapan publik. Malu. Kalau ada sebuah partai mengobok-obok partai lain,” ujar SBY mengingatkan.

SBY mengajak sama-sama menegakkan demokrasi dan menegakkan kedaulatan partai dan etika yang baik dalam berpolitik. SBY mengatakan, selama 10 tahun dirinya menjadi Presiden, ada pihak yang konsisten dari unsur parpol dan media massa yang konsisten menyerang dirinya.

SBY menyatakan, dirinya tidak pernah membalas. Menggunakan kekuasaannya untuk membungkam para pihak tersebut. “Sekarang, Partai Demokrat ingin berpolitik baik-baik kok mau diganggu. Janganlah,” ujar SBY.