Presiden Joko Widodo meresmikan tol Surabaya-Mojokerto seksi IB, II dan III ruas Sepanjang-Krian yang panjangnya 15,5 kilometer pada Selasa (19/12). Ketiga ruas ini adalah seksi pamungkas Tol Surabaya-Mojokerto yang totalnya 36 kilometer.

Seremonial peresmian dilakukan Jokowi dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti, di gerbang Tol Warugunung. Ruas tol yang diresmikan yaitu Seksi IB Sepanjang-WRR, Seksi II WRR-Driyorejo, dan Seksi III Driyorejo-Krian, dengan total panjang 15,5 kilometer.

"Ketiga seksi ini adalah seksi pamungkas Tol Surabaya-mojokerto yang panjangnya sekitar 36 kilometer," kata Jokowi.

Presiden mengatakan, setiap bulannya akan ada tol yang diresmikan. Karena, saat ini proyek pengerjaan jalan bebas tengah dikebut. Jokowi menegaskan, target menyambungkan jalan tol Merak hingga ke Banyuwangi sepanjang 1.167 kilometer harus bisa tercapai akhir 2019.

"Perlu saya sampaikan jalan tol kita sepanjang Merak-Banyuwangi sepanjang 1.167 km sudah saya kejar tiap hari agar akhir 2019, tanpa alasan, harus selesai. Jangan ada alasan pembebasan lahannya belum beres, ndak... tahunya Merak-Banyuwangi akhir 2019 selesai," tegas Jokowi.

Tol Surabaya-Mojokerto sendiri terdiri dari 4 seksi ruas jalan, dengan seksi I dibagi atas dua bagian, yakni seksi IA dan IB dari Waru ke Sepanjang dan Sepanjang ke Western Ring Road. Dua seksi telah beroperasi lebih dulu pada 2011 dan 2016 lalu yakni, Seksi 1A dan Seksi IV.

Seksi IA membentang mulai dari Waru hingga Sepanjang, beroperasi pada 27 Agustus 2011. Sementara seksi IV ruas Krian-Mojokerto sepanjang 18,6 kilometer diresmikan dan beroperasi pada 19 Maret 2016.

Sedangkan tiga seksi lainnya yang baru beroperasi meliputi Seksi IB mulai dari Sepanjang hingga Western Ring Road (WRR) sepanjang 4,3 kilometer, Seksi II WRR-Driyorejo sepanjang 5,1 kilometer dan Seksi III Driyorejo-Krian sepanjang 6,1 kilometer. Artinya, kini Tol Surabaya -Mojokerto bisa beroperasi penuh sepanjang 36,27 kilometer.

Setelah pembangunan jalan Tol Trans Jawa selesai, pemerintah akan melanjutkan pembangunan tol di luar Jawa seperti Trans Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.

"Sepanjang 1.167 kilometer InsyaAllah telah selesai, Jawa rampung. Setelah itu pindah ke luar Jawa. Juga sudah mulai, misalnya Trans Sumatera di Lampung sudah bergerak, Palembang sudah bergerak, ke atas lagi Sumut dan tahun depan depan akan kita mulai dari ujung barat, Aceh," kata Presiden.