Hari ini, Sabtu (20/09) Partai Gerindra menggelar Kongres Luar Biasa untuk menentukan Ketua Umum menggantikan Suhardi yang meninggal dunia, 28 Agustus silam. Menguat keinginan kader agar Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto turun tangan merangkap jabatan ketua umum untuk menjaga soliditas partai.

"Soal pengganti Pak Suhardi, kader sepakat untuk meminta Ketua Dewan Pembina (Prabowo) dapat merangkap juga sebagai ketua umum. Ini demi menjaga soliditas di tubuh partai,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo, kepada pers Sabtu (20/09).

Anggota Komisi VI DPR ini mengaku seluruh kadernya tidak ada yang mempersoalkan jika Prabowo “turun gunung” mengambil alih jabatan ketua umum. “Semua kader meminta dan solid mendukung Pak Prabowo,” tukasnya.

Sebelumnya, hal yang sama juga disampaikan Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon. "Kongres Luar Biasa besok kemungkinan akan aklamasi, akan minta Prabowo untuk menjadi Ketum sampai kongres berikutnya," ujar Fadli, Jumat (19/09) malam.

Kongres Luar Biasa berlangsung di Nusantara Polo Club, Cibinong, Jawa Barat. Ribuan kader Gerindra dari daerah juga akan hadir dalam acara ini. "Seluruh anggota DPR dan DPRD kabupaten/kota yang incumbent dan terpilih jadi ada ribuan datang," ucap Fadli.