Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq mengatakan pemerintah berkomitmen memperbaiki mutu pendidikan di seluruh Indonesia.

Salah satu cara yang akan dilakukan oleh Kemendikdasmen adalah dengan mengurangi kesenjangan sekolah negeri dan swasta, dan kesenjangan pendidikan di pulau Jawa dan luar pulau Jawa.

Komitmen itu disampaikan Fajar Riza Ul Haq saat mengunjungi sejumlah sekolah di Kota Padang dan Sijunjung, Sumatera Barat. 

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka menggelorakan semangat pendidikan yang bermutu dan merata. Kunjungan dimulai dengan mendatangi SD Percobaan Ujung Gurun, SMP 6 Muhammadiyah, dan Sekolah Kalam Kudus di Kota Padang. 

Fajar menekankan pentingnya pengembangan bakat dan inovasi baik dari sisi peserta didik maupun pendidik.

“Ikhtiar kami untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang sudah tertanam hakiki dalam dasar konstitusi kita. Ya, pendidikan bermutu untuk semua," kata Fajar dalam keterangan resminya, Senin (16/12/2024). 

Fajar juga menegaskan pentingnya mengurangi rivalitas dan kesenjangan mutu pendidikan untuk menciptakan sistem pendidikan yang inklusif dan berkualitas di seluruh Indonesia, sesuai dengan arahan dari Mendikdasmen Prof. Abdul Mu'ti. 

Khusus di Sumatera Barat, Fajar yang juga merupakan Ketua Lembaga Kajian Kemitraan Strategis (LKKS) PP Muhammadiyah, tidak lupa mengungkapkan kedekatannya dengan ranah Minang. 

"Sumatera Barat punya arti penting dalam hidup saya. Leluhur saya adalah keturunan Bukittinggi. Guru hidup saya adalah tokoh bangsa dari ranah Minang Sumpur Kudus, Buya Ahmad Syafii Maarif," katanya.

Menurut Fajar, tanah Minang merupakan tempat lahirnya banyak tokoh besar, baik dari kalangan ulama maupun pejuang kemerdekaan. 

“Kita perlu belajar sejarah perjuangan hidup dari tokoh-tokoh hebat dari bumi minang ini. Ada Bung Hatta, KH. Agus Salim, Tan Malaka, Buya Hamka, Rohana Kudus, Engku Sjafei dan masih banyak lagi. Baik tokoh minang lampau maupun tokoh minang kontemporer seperti Buya Syafii Maarif," pungkasnya. []