Kurs mata uang rupiah pada transaksi, Selasa pagi ini (11/11), melemah. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 10.34 WIB, rupiah tercatat melemah 0,02% menjadi Rp12.171 per US$1. Sekadar informasi saja, kemarin, Senin (10/11), rupiah ditutup di level Rp12.168 per US$1.
Sementara, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), nilai tukar rupiah, melemah 0,2% menjadi Rp12.163 per US$1. Sedangkan kemarin, nilai kurs JISDOR rupiah berada di level Rp12.138.
Ekonom Bank Central Asia Tbk, David Sumual, mengatakan, indikator ekonomi Tiongkok turut mendukung penguatan rupiah. Yakni, seperti data inflasi, pertumbuhan kredit, dan uang beredar.
“Sedangkan, dari domestik, pasar menunggu kepastian kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan pengumuman BI rate, Kamis (13/11). Hari ini rupiah akan berada di kisaran Rp12.140-Rp12.180,” kata David.
© Copyright 2024, All Rights Reserved