Setelah melalui berbagai pertentangan, akhirnya Partai Demokrat resmi berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa untuk mengusung pasangan Irsjad Djuwaeli-Mas Achmad Daniri.

Sementara itu, koalisi lima partai pengusung bakal calon (balon) gubernur Ratu Atut Chosiyah telah menyepakati M Masduki sebagai balon wakil gubernur.

Media Warman, salah seorang pengurus DPD Partai Demokrat Banten, Selasa (5/9), membenarkan adanya kesepakatan koalisi antara Partai Demokrat dan PKB untuk mengusung Irsjad Djuwaeli.

Kedua partai itu sepakat untuk memasangkan Irsjad dengan Mas Achmad Daniri, mantan Direktur PT Bursa Efek Jakarta, sebagai balon wakil gubernur. Rencananya, pasangan ini akan mendaftarkan diri ke Kantor Komisi Pemilihan Umum Banten pada Kamis (7/9).

Sementara itu, kemarin DPW PKB Banten melaporkan Ali Daniri A Gani, pengurus PKB versi Choirul Anam, ke Polda Banten. DPW PKB Banten versi Muhaimin Iskandar yang diwakili Wakil Sekretaris DPW PKB Banten M Nuri melaporkan Ali dan kawan- kawan telah melakukan perbuatan tidak menyenangkan.

Pasalnya, PKB pimpinan Choirul Anam turut menyerahkan rekomendasi sebagai salah satu partai pendukung pasangan Tryana Sjamun-Benyamin Davnie. Menurut Nuri, hal itu telah melanggar hasil putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Dalam putusan perdata Nomor 1445/pdt.G/2005 itu disebutkan, PKB pimpinan Anam tidak sah. Dengan demikian, kata dia, dukungan PKB versi Anam untuk Try-Ben juga tidak sah.

Hingga kemarin, baru dua pasangan balon kepala daerah yang mendaftarkan diri ke KPU Banten. Mereka adalah pasangan Zulkieflimansyah-Marissa Haque dan Tryana Sjamun-Benyamin Davnie.