Hari ini, Rabu (09/04), seluruh rakyat Indonesia menggunakan hak pilih mereka. Namun warga dari 37 dari 51 distrik yang ada di Kabupaten Yahukimo, Papua, harus bersabar. Mereka baru dapat menggunakan hak suara mereka pada 12 April 2014 mendatang. Pencoblosan ditunda karena logistik Pemilu 2014 belum tiba.

Kepada pers, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik mengatakan, mulai mendistribusikan logistik keperluan pemilihan ke Yahukimo sejak rabu pagi tadi.

Distribusi logistik datang terlambat ke wilayah terrsebut karena cuaca buruk. Bupati Yahukimo Ones Pahabol pun memarahi dan mencekal Ketua KPU Yahukimo keluar dari kabupaten tersebut hingga Pemilu dilaksanakan.

Semantara itu, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, walaupun distribusi sudah dibantu pihak TNI, karena cuaca buruk dan daerahnya bergunung-gunung, sehingga beberapa TPS belum mendapatkan kotak dan surat suara. "Pencoblosan, terpaksa ditunda," ungkapnya.

Selain Yahukimo, kata dia, tidak ada daerah yang pengiriman perlengkapan pemungutan suara terhambat sampai menyebabkan penundaan pemilihan umum. "Hanya Yahukimo saja," katanya.

Ia mengatakan, pengamanan pelaksanaan Pemilu Legislatif tahun ini relatif lebih baik meski masih ada kejadian penembakan, antara lain di Aceh.

"Keamanan jauh lebih baik dari 2004, 2009, baik selama kampanye dan diharapkan waktu pencoblosan. Kalau masalah Aceh sudah sepenuhnya diserahkan ke pihak kepolisian," katanya.