PT Pertamina Gas (Pertagas) telah mulai proyek pembangunan pipa gas Gresik-Semarang (Gresem) sepanjang 271 km. Proyek pipanisasi ini untuk menjamin pasokan gas di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Presiden Direktur Pertagas, Hendra Jaya, mengatakan, pembangunan pipa tersebut dengan konsep open access, dalam rangka mewujudkan infrastruktur gas terintegrasi di Pulau Jawa. Pipanisasi ini akan melewati 4 kabupaten/kota di Jawa Tengah dan 3 kabupaten di Jawa Timur. Pipanisasi Gresem ini dimulai dari metering station Gresik Pertagas dan berakhir di Tambak Lorok.
“Saya optimistis proses pengerjaan ini bisa selesai sesuai waktu yang telah direncanakan, mengingat sosialisasi kepada pemerintah daerah yang dilewati jalur pipa telah selesai dilaksanakan," katanya Bojonegoro, Rabu (08/10).
Proyek pipanisasi ini menelan biaya US$515,7 juta. Selain itu, Pertagas juga telah mendapat alokasi gas excess dari Jawa Timur yang berasal dari Kangean dan Husky sebesar 30 MMSCFD pada 2016 dan pada 2019 Pertagas juga mendapat pasokan gas Cepu Lapangan Tiung Biru dan Cendana sebesar 100 MMSCFD dan potensi gas Cepu Lapangan Alas Tua sebesar 110 MMSCFD mulai 2022.
“Proyek ini mendukung program pemerintah dalam konversi BBM ke gas untuk bahan bakar industri, juga mewujudkan infrastruktur gas yang terintegrasi di Pulau Jawa sebagai penopang perekonomian nasional," tandas dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved