Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berharap kolisi dengan PPP bisa berlanjut hingga pemerintahan ke depan. Namun Muhaimim menyerahkan masa depan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) pada Presiden Terpilih Joko Widodo atau sering disapa Jokowi. Terutama dengan masuknya PPP dan susunan kabinet Jokowi-JK yang tinggal beberapa pekan kagi.

"Belum ada omongan dari Pak Jokowi. Ya moga-moga masuk. Menteri semua terserah Pak Jokowi. Itu hak prerogatif presiden," kata Muhaimin usai kegiatan Mujahadah di DPP PKB, Jakarta, Kamis (09/10).

Sementara itu, mengenai nama-nama yang diajukan oleh PKB untuk menjadi menteri dalam kabinet Jokowi-JK, Muhaimin masih merahasiakannya. "Pokoknya kalau ada kader yang diminta kami siap. Tapi kami pada posisi hak prerogratif presiden," ujar Muhaimin.

Muhaimin enggan menanggapi apakah dengan masuknya PPP dalam KIH akan mengurangi komposisi kabinet. "Enggak tahu, urusan Pak Jokowi lah."

Menurut Muhaimin, dia belum bisa memastikan apakah koalisi dengan PPP saat perebutan kursi pimpinan MPR akan menjadi permanen dan berlanjut pada pemerintahan ke depan, atau hanya bersifat sementara sebagai upaya merebut paket pimpinan MPR yang kandas.