Polisi terus mendalami penyebab terjadinya kecelakaan maut di pintu tol Ciawi.
Faktor rem blong dan mengantuk diduga kuat menjadi penyebab kecelakaan tragis yang terjadi Gerbang Tol Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa malam, (4/2/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.
Pihak Polresta Bogor masih terus mengumpulkan informasi untuk mencari penyebab kecelakaan. Salah satunya dengan meminta keterangan sopir truk dengan plat nomor B 9235 PYE yang menjadi pemicu kecelakaan. Namun, hingga saat ini sopir truk belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat di rumah sakit dalam kondisi belum sadarkan diri.
"Jadi kalau untuk rem blong kami belum simpulkan, karena si pengemudinya masih belum sadar, belum sadarkan diri. Apakah dia ngantuk atau rem blong jadi masih belum bisa disimpulkan. Kalau ada kepastian baru disampaikan," kata Kasatlantas Polresta Bogor, Kompol Yudiono, Rabu (5/2/2025).
Yudiono memastikan bahwa kecelakaan ini melibatkan truk pembawa galon air mineral yang diduga merek Aqua yang kemudian menabrak sejumlah mobil pribadi.
"Bukan (truk) tangki air, tapi truk bawa galon air mineral," ujarnya.
Yudiono menjelaskan, saat itu truk bermuatan galon melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta. Setibanya di Gerbang Tol Ciawi, truk diduga mengalami rem blong lalu oleng ke kanan.
"Iya, truk pertama, terus oleng ke kanan, terus menghantam antrean kendaraan di GT Ciawi," ujarnya menjelaskan.
Tabrakan dari truk itu membuat beberapa kendaraan terdorong dan menyebabkan kebakaran. Kobaran api membakar sebagian besar badan truk dan sejumlah mobil, bukan gardu.
Saking kerasnya benturan, pengemudi dan penumpang mobil bahkan terlempar keluar dari kendaraannya.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo menyebut kecelakaan ini menyebabkan 8 orang meninggal dunia dan 11 luka-luka.
Korban meninggal dunia maupun luka-luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi untuk mendapat penanganan. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved