Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin, kehilangan handphone smartphone Samsung Galaxy Note miliknya. Ponsel milik anggota Dewan Pembina Partai Demokrat raib dicopet orang dari saku ajudannya saat rombongan mereka turun dari bus di lapangan Karebosi, Makasar.
Peristiwa itu terjadi Jumat malam (07/09) saat Amir menghadiri deklasari pencalonan Ilham Aziz. Rombongan sempat berdesak-desakan, sesaat setelah turun dari bus dan hendak naik ke tribun Karebosi, tempat acara deklarasi berlangsung sekitar pukul 20.00 Wita.
"Saya punya HP kan nggak punya data rahasia. Di dalamnya cuma ada nomor yang saya perlukan," kata Amir, mengakui peristiwa itu, Sabtu (08/09).
Amir sendiri mengaku tidak mau ambil pusing dengan musibah yang diterimanya. Ia sudah merelakan kehilangan tersebut. "Ya, apa boleh buat, kalau sudah hilang, ya mau gimana lagi. Tapi saya pikir nggak ada masalah," tandasnya.
Kehilangan tersebut sudah dicatat dalam laporan polisi dengan nomor surat: LP 2042/IX/2012 di bagian Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Makassar, yang dibuat oleh sang ajudan Wahyu Hendrajati Setyo.
Wahyu ketika itu berupaya melindungi atasannya dari para simpatisan pendukung Cagub Ilham Aziz yang berdesak-desakan, sesaat rombongan hendak naik ke tribun Karebosi. Saat itulah, Samsung Galaxy Note dengan casing warna hitam dan krem itu hilang dari saku sebelah kiri celana Wahyu.
© Copyright 2024, All Rights Reserved