Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menganugerahkan Tanda Kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial kepada para pendonor darah sukarela yang telah menyumbangkan darahnya 100 kali. Ada 1.402 donor darah sukarela (DDS) yang mendapat penghargaan ini. Presiden SBY menyerahkan penghargaan secara simbolis kepada 14 perwakilam DDS dari 14 provinsi.
Acara tersebut berlangsung di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (14/12). Penganugerahan ini tertuang dalam Keppres No.98/TK tahun 2012.
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla menjelaskan, para DDS ini merupakan mitra setia PMI yang secara rutin menyumbangkan darahnya untuk memenuhi persediaan kebutuhan darah secara nasional. “Mereka adalah contoh yang baik bagi masyarakat. Mereka pahlawan sejati karena menyumbangkan darahnya untuk kehidupan,” ujar Kalla.
Dalam acara itu, Ketua PMI juga menyampaikan terima kasih atas donasi Rp1 milliar dari Presiden SBY.
Sementara SBY, atas nama pemerintah, negara, dan pribadi menyampaikan terima kasih kepada para DDS. “Teruslah menjadi pahalawan kamanusiaan, teruslah menjadi teladan,” pesan SBY.

Presiden menyebut 4 alasan penting donor darah di Indonesia. “Negara kita rawan bencana. Hampir pasti setiap ada bencana alam berskala menengah apalagi besar diperlukan transfusi darah bagi korban luka-luka," ujar SBY.
Alasan kedua, banyak penderita penyakit yang memerlukan transfusi darah. Ketiga, tidak sedikit korban kecelakaan lalu lintas yang juga memerlukan darah.
Yang terakhir, perlu stok darah yang cukup secara nasional. "Untuk menghadapi keadaan darurat tertentu, utamanya bencana," Kepala Negara menambahkan.
Dalam kesempatan ini, Presiden juga mengapresiasi aktivitas kemanusiaan PMI di negara-negara sahabat. “Saya menyampaikan bahwa negara sungguh berharap misi dan kesukarelaan PMI dapat terus dijalankan dan ditingkatkan,” ujar Presiden.
© Copyright 2024, All Rights Reserved