Ada sinyal baik untuk industri otomotif Indonesia. Pemerintah memberikan sinyal, akan segera meluncurkan regulasi mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC). Peraturan ini memang tengah dinantikan oleh pelaku industri otomotif nasional.

Kabar akan segera diterbitkannya regulasi itu, disampaikan Wakil Presiden Boediono ketika meresmikan pabrik Daihatsu di Karawang, Jawa Barat, Senin ini, (22/04). "Dalam waktu tidak lama lagi (LCGC keluar), kita akan lebih unggul memanfaatkan segmen yang sebelumnya belum dimanfaatkan," ujar Wapres.

Kesiapan Daihatsu, untuk memproduksi LCGC, ujar Wapres, membuktikan kalau ruang produksi kendaraan bermotor di Indonesia masih sangat luas. Program ini terus menjadi perhatian serius baik pemerintah dan dunia usaha. Potensi pasar mobil di antara pengguna sepeda motor dan mobil juga besar. “Kalau ini dimanfaatkan pasar akan meledak, termasuk potensi ekspor ke sejumlah negara berkembang di ASEAN misalnya," beber Boediono.

Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi, menambahkan, reliasasi peraturan LCGC memang sudah hampir rampung. “Tapi, saya tidak bisa menjawab bulannya, masih proses," ujar dia.

Sekedar informasi, Toyota dan Daihatsu menjadi 2 merek mobil pertama yang sudah memperkenalkan duo Ayla dan Agya sebagai produk LCGC sejak September tahun lalu. Pabrik baru ADM di Karawang sudah mulai beroperasi sejak Oktober tahun lalu, tapi karena regulasi belum keluar, produksi mobil murah ini terus tertunda.