TNI Angkatan Darat (AD) terjun ke situs megalitikum Gunung Padang, Cianjur. Selain membantu tim peneliti untuk kegiatan ekskavasi, anggota TNI juga membantu menyiapkan fasilitas penunjang seperti lahan parkir.

Anggota TNI menyiapkan sarana dan prasarana bagi para peneliti dan pengunjung. Mereka memperbaiki beberapa fasilitas penunjang seperti lahan parkir dan juga tangga memutar untuk naik ke puncak Gunung Padang. Kini tangga yang lebih landai sudah tersedia dan berfungsi dengan baik.

"‎Kami membantu tim dalam artian menyiapkan semuanya. Sebelum ekskavasi juga sudah membangun lahan parkir di bawah. Lampu-lampu di akses jalan tangga juga kami perbaiki karena mati semua," kata Dandim Cianjur Letkol Infanteri Moch Andi kepada pers, di lokasi ekskavasi, Rabu (17/09).

Hal ini tentunya memudahkan bagi wisatawan yang ingin mencapai puncak situs yang tengah kondang itu. Sebab tangga utama yang digunakan untuk mencapai teras I situs itu sangat curam.Terdapat 378 anak tangga pada titian yang lumayan curam dan menanjak itu. Tangga itu disusun dari batu-batu yang berbentuk memanjang dan jarak antara anak tangga sekitar 30-45 cm.

Para prajurit TNI AD juga memasang dan mengecat pegangan yang terdapat pada sisi tangga. ‎Pegangan itu berupa besi yang dipasang pada sebelah kiri tangga yang menuju ke puncak situs.

Pada kegiatan ekskavasi, para anggota TNI membantu tim untuk membersihkan pula area di sekitar situs yang sebelumnya berupa hutan dan semak belukar. Pembersihan ini juga atas arahan dan juga pendampingan dari tim agar tidak merusak bangunan situs.

"Seperti clearing sector, sebelumnya kan rimbun sekali, pohon-pohon yang kecil, semak belukar yang bukan pohon produktif. Pohon produktifpun kita tebang kita ganti karena itu hak masyarakat," jelas Andi.

Saat ini anggota TNI juga tengah menyiapkan sebuah landasan helikopter atau helipad yang tak jauh dari puncak situs. Lokasi helipad berada sekitar 100 meter dari teras 5 situs tetapi berada di perbukitan yang berbeda dari situs Gunung Padang. "Kami di sini tujuannya bukan untuk menyusahkan masyarakat tetapi membantu," pungkas Andi.