Sejumlah wartawan di Garut, Jawa Barat, memprotes dan menuntut Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto meminta maaf kepada pers. Protes ini dilontarkan menyusul pernyataan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto yang dinilai melecehkan profesi wartawan dalam pidato di hadapan ribuan anggota Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Garut, Jumat siang (25/11).
"Dia mengajak masyarakat tidak percaya media. Tak disebut oknum, berarti secara keseluruhan kami dianggap oleh Prabowo sebagai pemeras dan dapat disuap begitu saja," ujar Ketua PWI Garut Aep Hadi yang bersama sejumlah wartawan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPC Gerindra, Jumat sore.
Wartawan yang berunjuk rasa tersebut menuntut Prabowo meminta maaf secara terbuka kepada seluruh wartawan di Indonesia. "Karena ini menyangkut kredibilitas profesi wartawan keseluruhan," kata Hadi.
Selain menuntut Prabowo meminta maaf, para pengunjuk rasa juga berencana membawa permasalahan tersebut ke Dewan Pers. "Pernyataan sikap wartawan Garut ini akan kami sampaikan ke Dewan Pers beserta bukti rekaman pidato Prabowo," kata Hadi.
Saat menggelar aksi unjuk rasa, para wartawan berorasi dan membentangkan poster. Aksi unju rasa tersebut sempat membuat wartawan bersitegang dengan para kader Partai Gerindra. Para wartawan ini sempat dihalangi ketika berusaha menemui
Ketua DPC Gerindra Garut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved