Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi melakukan pertemuan di Istana Kepresidenan Al Ittihadiya, Rabu (18/12/2024).
Dalam pertemuan itu Indonesia dan Mesir sepakat membuat komitmen melakukan joint statement bersama untuk terus berjuang meningkatkan upaya mewujudkan perdamaian di Timur Tengah
Indonesia dan Mesir juga berkomitmen bekerja sama dalam upaya mencapai kesepakatan gencatan senjata permanen di Jalur Gaza dan memastikan akses bantuan kemanusiaan.
"Kedua presiden meninjau cara-cara untuk mendukung upaya mencapai kesepakatan gencatan senjata permanen di Jalur Gaza, dan untuk memastikan akses yang aman dan berkelanjutan tanpa hambatan terhadap bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina di Gaza," sebut pernyataan bersama itu dikutip El Balad News.
Dua pemimpin negara itu mengutuk tindakan pengusiran terhadap warga Palestina dan menolak perluasan pemukiman Israel di Gaza, Tepi Barat, atau Yerusalem Timur.
Indonesia dan Mesir menegaskan perlunya penarikan militer Israel dari wilayah yang didudukinya pada tanggal 4 Juni 1967, menghentikan semua tindakan sepihak, mematuhi aturan hukum internasional, dan melaksanakan resolusi Dewan Keamanan, khususnya resolusi 242, 252, 267, 446, dan 2334.
Indonesia dan Mesir juga mendukung proses pembentukan negara Palestina yang merdeka sebagai bagian dari implementasi solusi dua negara.
"Kedua pemimpin sepakat mengenai keniscayaan pembentukan negara Palestina yang merdeka, bersebelahan, dan layak seperti yang ditetapkan pada tanggal 4 Juni 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya," tulis joint statement tersebut.
Dalam kesempatan itu, Presiden RI Prabowo mengapresiasi peran Mesir dalam membantu krisis kemanusiaan di Jalur Gaza dan tidak lelah mendorong proses perdamaian di sana.
"Indonesia menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan Mesir dalam hal ini," pungkas Prabowo. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved