Hanya untuk seorang Muhammad Nazaruddin saja, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tampaknya akan mendapatkan segudang pekerjaan dalam memberantas korupsi. Pasalnya, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu terkait dengan puluhan dugaan kasus korupsi. Salah satunya adalah proyek pengadaan pusat riset dan pengembangan ilmu pengetahuan di 5 universitas.

Disampaikan oleh Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, kepada pers, di Jakarta, Rabu (24/08), tim KPK sudah bergerak menyelidiki dugaan korupsi itu. “Yang lidik, tim pekan lalu (Jumat, 19 Agustus) ke Unsoed (Universitas Jenderal Soedirman) Purwokerto. Saya ketemu penyelidiknya, katanya dari Unsoed untuk mencari data dan minta keterangan."

Selain itu, lanjut Johan, pencarian data dan informasi juga sudah dilakukan oleh tim penyelidik KPK ke Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Sedangkan, ada 3 universitas lainnya yang akan diperiksa tim KPK, antara lain, Universitas Negeri Malang, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten, dan Universitas Sriwijaya, Palembang.

Johan mengungkapkan bahwa indikasi korupsi dalam proyek pengadaan pusat riset dan pengembangan ilmu pengetahuan di 5 universitas tersebut merupakan salah satu kasus Nazaruddin yang masuk dalam tahap penyelidikan di KPK.