Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno merombak jajaran direksi Jasa Marga (Persero) Tbk. Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), perusahaan konstruksi itu memberhentikan Adityawarman dari jabatan Direktur Utama dan menggantinya dengan Desi Arryani.
Dalam RUPSLB tersebut, selain mengganti Adityawarman, manajemen juga menyetujui memberhentikan Direktur Kepatuhan Manajemen dan Risiko Achiran Pandu Djajanto dan menggantinya dengan Subakti Syukur.
Keputusan untuk mengganti susunan anggota dewan direksi itu dilakukan dalam RUPSLB pada Senin (29/08) yang sebenarnya diselenggarakan untuk membahas rencana penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dulu (HMETD) atau right issue Jasa Marga.
RUPS Luar Biasa tersebut sendiri telah memberikan persetujuan atas rencana right issue Jasa Marga dimana perusahaan berencana menerbitkan 491,46 juta lembar saham baru dengan nilai nominal Rp500 perlembar saham.
Right issue itu dilakukan oleh Jasa Marga sebagai BUMN yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia yang akan mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp1,25 triliun dalam APBN Perubahan 2016.
Dengan PMN tersebut dan target dana dari investor publik sekitar Rp550 miliar dari investor publik, emiten berkode saham JSMR itu mengincar dana dari right issue (proceed) sekitar Rp1,8 triliun.
Berdasarkan data Kementerian BUMN yang telah disampaikan kepada Komisi VI DPR, PMN untuk Jasa Marga diperkirakan akan dicairkan pada 14 November 2016. Dua hari kemudian atau pada 16 November 2016, perseroan akan memulai pelaksanaan HMETD.
© Copyright 2024, All Rights Reserved