Petinggi Gerakan Aceh Merdeka, Irwandi Yusuf dan Muhammad Nazar, mendeklarasikan diri mengikuti pencalonan gubernur dan wakil gubernur dalam pemilihan kepala daerah Nanggroe Aceh Darussalam, 11 Desember mendatang. Mereka akan mengikuti pemilihan melalui jalur calon independen.

Deklarasi ini dilakukan di Kantor GAM di Lamdingin, Kota Banda Aceh, Minggu (27/8), yang dihadiri sejumlah petinggi GAM. Deputi Juru Bicara GAM Munawarliza Zein mengatakan GAM tetap memegang keputusan rapat majelis GAM 29 Mei lalu, yang menyatakan secara institusional GAM tak akan ikut pemilihan kepala daerah kali ini.

"GAM mendukung pencalonan kader yang menggunakan jalur independen dan tidak mendukung kader yang dicalonkan melalui partai karena partai tunduk pada kepentingan partai secara nasional sehingga diragukan bisa sesuai dengan visi perjuangan GAM," katanya.

Sofyan Dawood, Juru Bicara Komite Peralihan Aceh (KPA), kepada pers di Kantor KPA, Sabtu, mengatakan, duet ini naik secara independen, dan bukan utusan dari GAM. Pihaknya mendukung penuh kader GAM yang mencalonkan diri secara independen, bukan atas nama organisasi.

Irwandi adalah Perwakilan GAM di Misi Pemantau Aceh (AMM), sementara Nazar selama ini menjabat Ketua Sentra Informasi Referendum Aceh. Keduanya pernah dipenjara dengan kasus makar.

Munawarliza menambahkan, sejumlah kader GAM juga akan mengikuti pencalonan bupati dan wali kota di sejumlah kabupaten dan kota. "Mereka juga akan ikut melalui jalur independen," katanya.