Pipa minyak yang terletak di Km 219 jalur distribusi Tempino-Plaju di kawasan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, meledak dan terbakar. Akibat ledakan tersebut, 3 orang dikabarkan meninggal dunia.
Kejadian ini dibenarkan Robert MV, Assisten Manager External Relation PT Pertamina Unit Pemasaran Sumatera Bagian Selatan. “Informasi awal ada 3 korban tewas terbakar. Korban dibawa ke rumah sakit di Jambi," terang Robert kepada pers, Rabu (03/10).
Informasi yang dihimpun, selain 3 orang meninggal dunia, sebanyak 19 orang lainnya mengalami luka bakar akibat ledakan yang terjadi pukul 06.00 WIB. Saat ini pihak PT Elnusa masih berusaha untuk memadamkan api.
Sementara itu, VP Corp Com PT Pertamina Ali Mudakir mengatakan, kebakaran bukan terjadi pada pipa milik Pertamina, namun di kolam penampungan minyak hasil curian warga sekitar.
Saat ini, ujar dia, tim dari Pertamina tengah mengupayakan pemadaman api. Tim pun tengah mendata seberapa banyak korban akibat kejadian tersebut.
Ali Mudakir mengakui pencurian minyak berlangsung dalam beberapa tahun terakhir. Warga mencuri minyak yang tengah didistribusikan melalui pipa milik Pertamina. Pihak Pertamina, ujar dia, sudah mengawasi dan menjaga pipa untuk menghentikan aksi pencurian. Pihak keamanan pun melakukan patroli. Namun, aksi pencurian terus berlanjut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved