Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri peresmian pusat sejarah konstitusi di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Pusat sejarah konstitusi tersebut menjadi pusat dokumentasi perjalanan konstitusi di Indonesia.
Presiden Jokowi tiba di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, pukul 10.00 WIB, Jumat (19/12). Mengenakan batik coklat, Jokowi disambut oleh Ketua MK Hamdan Zoelva.
Hadir lengkap dalam acara ini semua hakim konstitusi. Selain itu hadir juga mantan Wapres Try Sutrisno, Ketua MA Hatta Ali, Ketua DPD Irman Gusman, Menko Polhukam Tedjo Edhy, Menko PMK Puan Maharani dan Mensesneg Pratikno.
Sekjen MK Janedjri M Gaffar, dalam laporannya menjelaskan, Pusat Sejarah Konstitusi merupakan salah satu upaya untuk memahami dan menghargai nilai sejarah konstitusi Republik Indonesia.
Menempati lantai 5 dan lantai 6 Gedung MK seluas 1.462 meter persegi, Pusat Sejarah Konstitusi didesain untuk menghadirkan sejarah konstitusi di tengah-tengah masyarakat sejak merintis kemerdekaan hingga kiprah MK melalui putusannya dalam mengawal Undang-Undang Dasar 1945.
"Data dan sejarah ditampilkan dengan visualisasi yang mudah dipahami dan tampilan audiovisual yang inovatif dan lebih menarik," ujar Janedjri.
Didukung multimedia dan teknologi informasi yang terbaru, fasilitas ini dibagi delapan zona pra kemerdekaan, zona kemerdekaan, zona undang-undang dasar 1945, zona konsitusi RIS, zona UUD sementara 1950, zona kembali ke UUD 1945, zona perubahan UUD 1945, zona Mahkamah Konstitusi.
"Pembangunan ini dibiayai APBN 2013 dan 2014 sebesar Rp24 miliar selama pembangunan didampingi tim pakar, pembangunan ini dilaksanakan transparan dan akuntabel," terang dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved