Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajak umat Islam menjadikan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW sebagai momentum untuk memperkuat ibadah salat. Karena Salat adalah oleh-oleh terbesar nabi dari proses Isra Mikraj.
"Salat mengajarkan kita bahwa kesalehan individual harus berdampak pada kesalehan sosial, yang menjadi pilar penting dalam membangun masyarakat yang adil dan bermartabat," ujar Menag melalui keterangan tertulisnya, Senin (27/1/2024).
“Karenanya, mari kita menegakkannya," ujar Menag.
Menag menjelaskan, Isra Miraj adalah perjalanan spiritual yang dialami Nabi Muhammad SAW dalam satu malam. Isra adalah perjalanan horizontal Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah menuju Masjidil Aqsa.
Setelah Isra, Nabi melanjutkan perjalanan vertikal ke langit (Miraj). Di setiap lapisan langit, Nabi mendapat pelajaran dan hikmah dari para nabi sebelumnya.
“Salat bukan sekadar ritual, tetapi fondasi spiritual umat. Salat mengajarkan kedisiplinan, ketundukan, dan pentingnya keseimbangan antara hubungan dengan Allah SWT (hablum minallah) dan hubungan dengan sesama manusia (hablum minannas),” demikian disampaikan Menteri Agama.
Menag berharap, melalui peringatan Isra Miraj, umat Islam terinspirasi untuk memperbaiki amal, memperkuat iman, dan membangun bangsa yang penuh rahmat. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved