Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat secara terbuka meminta dukungan Partai Demokrat dalam mengemban amanat yang diterimanya. Hal itu diungkapkan Presiden saat melepas rindu dengan datang memberikan pembekalan dalam Rapat Kerja Nasional I Partai Demokrat di Hotel Sahid, Jakarta, Rabu (6/9).
Permintaan ini dikarenakan tidak ada jalan yang mudah untuk menuju masa depan yang gemilang. Karena itu SBY menyatakan cemooh dan hianaan jangan sampai menghalangi seseorang dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.
"Tidak ada jalan lunak untuk menuju masa depan yang gemilang. Pemimpin itu harus tegar, harus berusaha, dan harus berikhtiar. Cemooh dan hinaan jangan sampai menghalangi niat baik. Tuhan Mahatahu. Saya, SBY-nya Partai Demokrat, akan terus menjalankan tugas dan kewajiban saya bersama-sama dengan mereka yang ikhlas," ujar Presiden dalam sambutan pembekalan.
Selain itu, SBY juga mengungkapkan sejumlah alasan yang menyebabkan pembuktian sejumlah janjinya di masa kampanye hingga kini tak terlaksana. Ini dikarenakan faktor-faktor penyebabnya sudah di luar kendalinya. Beberapa faktor tersebut antara lain kenaikan harga minyak dan bencana alam. Oleh karena itu, Presiden minta kepada semua pihak untuk jujur, obyektif, dan adil dalam menilai hal-hal yang telah diraih pemerintahan yang dipimpinnya.
Beban berat tugas sebagai presiden sudah tentu harus didukung semua pihak, tidak terkecuali kader Partai Demokrat. "Saya minta dukungan saudara," ujarnya, yang disambut teriakan "siap" dari para kader Partai Demokrat.
Sebelumnya, Presiden yang mengenakan kemeja biru langit datang bersama Ny Ani Bambang Yudhoyono yang pernah menjadi pengurus Partai Demokrat. Presiden datang disambut Ketua Umum DPP Partai Demokrat Hadi Utomo.
Dalam memberikan sambutannya SBY tampil dengan penuh bersemangat untuk mengobarkan semangat kader partai. Presiden juga tidak lupa mengecek kehadiran pengurus tiap-tiap provinsi mulai dari Papua sampai Nanggore Aceh Darussalam dari atas podium berlatar belakang biru langit. Ny Ani turut berdiri dan berteriak "demokrat" bersama pengurus lain ketika Jakarta disebut Presiden.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga berpesan kepada seluruh kader PD untuk dicintai rakyat jangan melupakan tiga pilar. Tiga pilar tersebut menurut SBY adalah niat baik, kebersamaan dan semangat dekat dengan rakyat. "Jangan biarkan satu pun dari pilar itu melemah," pesan Presiden kepada seluruh kader Partai Demokrat.
© Copyright 2024, All Rights Reserved