Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham membantah kebenaran surat dukungan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar untuk Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien Syafiuddin. DPP tidak pernah mengeluarkan surat tersebut karena belum saatnya mengumumkan pencalonan untuk Pilkada Jawa Barat 2018.

Idrus menegaskan, saat ini partainya masih terus berkomunikasi dengan semua partai untuk pencalonan di Pilkada Jawa Barat. “Itu surat bodong, enggak mungkin kita keluarkan surat tanpa stempel, tanpa nomor, tanpa tanggal," ujar Idrus di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (22/09).

Ditambahkan Idrus, DPP Partai Golkar akan menertibkan semua pihak agar hal seperti ini tak terjadi lagi.

Namun, saat ditanya sanksi yang akan diberikan, Idrus enggan membahas kembali ihwal keluarnya surat tersebut. “Sampai hari ini Partai Golkar belum memutuskan secara resmi pasangan calon yang akan diusung di Pilkada Jawa Barat dan itu menjadi kewenangan tim pemenangan pemilu DPP Golkar," lanjut dia.