Neneng Sri Wahyuni, menyebut suaminya, Muhammad Nazaruddin bekerja secara politik ataupun perusahaan untuk kepentingan Anas Urbaningrum. Meski begitu, secara struktural, memang nama Anas tidak tercantum dalam Permai Grup yang dipimpin Nazaruddin.
Pengakuan itu disampaikan Neneng saat bersaksi dalam sidang lanjutan kasus gratifikasi proyek Hambalang dan proyek lainnya, dimana mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menjadi terdakwanya.
“Secara struktural Pak Anas tidak ada namanya di Anugerah atau di Permai tapi selama ini suami saya mencari, bekerjalah untuk Pak Anas dari segi politik maupun segi perusahaan," ujar Neneng di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (14/08).
Keyakinan ini, berdasarkan pembicaraan Nazar kepada dirinya. Namun, Neneng mengaku tidak mengetahui persis soal bantuan yang diberikan Anas agar Grup Permai mendapatkan proyek pemerintah. “Saya tidak tahu hal begitu, tapi dari segi telepon dan pernah suami ucapkan," ujar dia.
Neneng juga mengakui nama Anas tidak tercatat dalam struktural perusahaan. "Memang suami saya selalu tampil dengan karyawan-karyawan, Pak Anas di belakang layar," ujar dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved