Sebanyak 84 imigran gelap asal Timur Tengah diamankan jajaran Polisi Resort Garut di wilayah pesisir pantai selatan Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (21/07) sekitar pukul 03.00 WIB. Imigran gelap itu terdiri dari 75 orang laki-laki, satu anak-anak dan delapan lainnya perempuan. Mereka diamankan di kawasan perbatasan Pameungpeuk dan Cibalong.
"Dari fisik mereka dari Timur Tengah, tidak tahu apakah dari Afghanistan, Iran, atau Palestina," kata Kapolres Garut AKBP Umar Surya Fana, Sabtu, (20/07)
Umar mengatakan, para imigran itu hendak menuju negara Australia dengan menumpang perahu melintasi perairan laut selatan Kabupaten Garut. Imigran gelap yang tidak memiliki dokumen keimigrasian itu, kata dia, diamankan petugas saat menumpang tiga kendaraan truk. "Selanjutnya imigran itu dibawa untuk ditampung sementara di markas Polres Garut," kata Umar.
Saat ini, para imigran sementara ditempatkan di aula markas Polres Garut sambil menunggu pihak berwenang dari kantor Imigrasi dan International Organization for Migration (IOM) yang menangani imigran gelap.
Umar mengatakan, Polres Garut masih melakukan pengembangan dan menelusuri pihak yang membawa imigran tersebut ke Garut, kemudian menyeberangkannya ke Australia. "Polisi masih mencari orang yang menyeberangkan mereka ke Australia," pungkas Umar.
© Copyright 2024, All Rights Reserved