Rencananya, besok, Kamis (24/10), Badan Narkotika Nasional (BNN) akan mengumumkan kesimpulan hasil uji oleh Disaster Victim Investigation (DVI) atas uji kecocokan DNA terhadap contoh darah Akil Mochtar dengan barang bukti narkoba yang ditemukan di ruang kerja Ketua MK.

"Hasilnya baru bisa diketahui tiga hari dari pengambilan sampel, diperkirakan keluar Kamis (besok). Kalau besok Kamis selesai, Kamis itu juga diumumkan," kata Kepala bagian Humas BNN Kombes Sumirat Dwiyanto, di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (23/10).

BNN mengambil Sampel uji pembanding dari Akil berupa sampel darah sebanyak 3 cc. "Mengapa darah? Karena itu lebih cepat untuk diuji dan diketahui hasilnya," jelas Sumirat.

Sumirat menjelaskan, uji DNA memiliki tingkat akurasi tinggi untuk mengetahui barang bukti narkoba yang ditemukan di ruang kerja Akil Mochtar. Sebagai contoh dengan pengungkapan narkotika yang dibawa dari seorang TKW yang sembunyikan sabu di balik pembalut.

“Meski TKW tersebut membantah sebagai pemiliknya. Namun hasil uji DNA membuktikan bila sel yang ada dari pembalut adalah sama dengan tersangka,” ujar Sumirat.