Pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden baru Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif berisi pembekuan bantuan luar negeri AS.
Donald Trump menerbitkan memorandum internal tentang penghentian bantuan baik finansial dan logistik untuk negara-negara lain.
Pemerintah AS menghentikan bantuan ke semua negara kecuali dua negara yakni Israel dan Mesir.
"Tidak ada dana bantuan baru yang wajib diberikan atau perpanjangan bantuan yang telah diberikan sampai setiap permintaan bantuan atau perpanjangan bantuan ditinjau dan disetujui," tulis memorandum itu dikutip dari AFP.
Namun ada dua negara yang sepertinya mendapat perlakuan istimewa dari Trump yakni Israel dan Mesir.
Kedua negara ini masih mendapatkan bantuan militer dan makanan darurat.
Israel adalah sekutu terdekat AS. Dukungan berlimpah tanpa syarat diberikan termasuk agresi ke Jalur Gaza, Palestina, sejak Oktober 2023 lalu.
Setelah dilantik, Trump langsung mengetatkan bantuan luar negeri. Bermodal slogan 'America First', kebijakan ini dikeluarkan demi kepentingan dalam negeri AS.
Bahkan, Ukraina yang selama ini disupprot habis AS pun terkena imbas penghentian bantuan. Padaha sebelumnya Ukraina menerima bantuan militer semasa pemerintahan Presiden Joe Biden.
Meski begitu Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Marco Rubio berkata sejumlah negara yang mengalami krisis tidak terdampak pembekuan seperti Sudan dan Suriah. Negara-negara ini masih mendapatkan bantuan makanan darurat. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved